One Stop Pulsa - Banyak orang yang bertanya, "Bagaimanakah prospek bisnis pulsa? Apakah bisnis pulsa ini masih menguntungkan? Bukankah sekarang sudah banyak cara mengisi pulsa ataupun para penjual pulsa?" Untuk menjawabnya, relatif mudah. Coba kita lihat para penjual makanan di sekitar kita. Coba kita hitung jumlahnya. Tidak sedikit bukan! Dan akan tetap begitu. Ada yang terus bertahan, ada yang sebentar tumbang namun tak sedikit yang datang. Begitu seterusnya. Patah tumbuh, hilang berganti. Mengapa begitu? Karena makanan adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Terus apa hubungannya dengan pulsa.
Seperti halnya makanan, di saat ini pulsa pun menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Dan kita tahu dimanapun yang namanya bisnis di bidang kebutuhan utama akan selalu menjanjikan.
Lantas bagaimana dengan pertanyaan kedua, Apakah bisnis pulsa ini masih menguntungkan? Kalau masalah masih menguntungkan atau tidak, tentunya hal itu sangatlah relatif. Sebab berkaitan dengan banyak faktor, salah satunya adalah kita sebagai pelaku bisnis. Sekalipun kita berbisnis di bidang yang sangat prospektif tetapi jika kita hanya diam tanpa kerja keras tentu kita pun tak akan pernah sukses. Begitulah yang namanya bisnis.
Tidak perlu takut gagal. Seorang Lady GAGA aja pernah GAGAL manggung di Indonesia. Jadi, apakah bisnis pulsa ini masih menguntungkan. Jawabannya sangat relatif. Namun satu hal yang pasti, bahwa pulsa adalah salah satu kebutuhan utama manusia layaknya makanan. Bahkan tak jarang yang rela mengurangi uang jajannya hanya untuk menambah jatah pulsanya. Pulsa tidak hanya sekedar untuk telepon ataupun SMS. Namun fungsi pulsa juga semakin berkembang sebagai alat pembayaran, misalnya: untuk membeli paket internet, i-ring, sticker, download game/wallpaper/lagu. Bahkan sekarang, tak jarang di bisnis online yang menggunakan pulsa sebagai alat pembayaran, misalnya: untuk membeli blog, domain ataupun yang lain. Karena itulah bisnis pulsa masih akan terus ada selama kebutuhan pulsa masih ada.
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang tahun ini mencapai 250 juta jiwa dan tak jarang (kalau tidak boleh dibilang nyaris semua) pengguna handphone mempunyai 2 nomor atau bahkan lebih, maka masih takutkah Anda akan kehabisan pasar untuk berbisnis pulsa, masih ragukah Anda jika bisnis ini potensial dan prospektif?
Sekarang kembali lagi pada masalah keuntungannya. Keuntungan bisnis pulsa adalah tidaklah terlalu besar. Sebab produk pulsa yang paling laku adalah nominal 5.000 dan 10.000 dimana pada nominal tersebut kita tidak bisa mematok laba yang besar. Lain halnya jika kita berjualan nominal 50.000 dan 100.000 yang jelas lumayan untungnya. Namun yang perlu diperhatikan dalam bisnis pulsa adalah perputaran modal kerja (turnover) dan omset penjualan.
Pertama, turnover dalam bisnis pulsa sangatlah cepat sehingga untuk menekuni bisnis ini tidaklah mutlak membutuhkan modal yang besar. Kedua, omset yang besar adalah point yang harus kita kejar bukan pada laba yang besar. Inilah yang menjadikan bisnis ini sangat cantik baik sebagai istri (bisnis utama) maupun selingkuhan (bisnis sampingan) karena tidak membutuhkan skill yang tinggi dan juga tidak memiliki resiko, kalaupun pulsanya tidak terjual kan bisa dipakai sendiri. (hehehe..) Cocok juga bagi pebisnis pemula (ingin belajar berbisnis) maupun yang pebisnis kelas berat (menggantungkan hidupnya dari bisnis ini).
Jadi, apakah Anda tertarik berbisnis pulsa sekarang? Ingin Anda jadikan apa bisnis pulsa ini? Istri ataupun selingkuhan? Semuanya tergantung Anda yang memutuskan. Tentukan sesuai dengan hati nurani Anda sendiri. Jangan hati nurani orang lain apalagi hati nurani rakyat. Sebab hati nurani rakyat sudah dijadikan nama partai sekarang. (hehehe..)
Seperti halnya makanan, di saat ini pulsa pun menjelma menjadi salah satu kebutuhan utama manusia. Dan kita tahu dimanapun yang namanya bisnis di bidang kebutuhan utama akan selalu menjanjikan.
Jadi, bagaimanakah prospek bisnis pulsa?
Jawabannya pasti, bisnis pulsa adalah bisnis yang prospektif.
Lantas bagaimana dengan pertanyaan kedua, Apakah bisnis pulsa ini masih menguntungkan? Kalau masalah masih menguntungkan atau tidak, tentunya hal itu sangatlah relatif. Sebab berkaitan dengan banyak faktor, salah satunya adalah kita sebagai pelaku bisnis. Sekalipun kita berbisnis di bidang yang sangat prospektif tetapi jika kita hanya diam tanpa kerja keras tentu kita pun tak akan pernah sukses. Begitulah yang namanya bisnis.
Pernah GAGAL itu PASTI.
Tapi BANGKIT dan meraih SUKSES adalah sebuah PILIHAN.
Tidak perlu takut gagal. Seorang Lady GAGA aja pernah GAGAL manggung di Indonesia. Jadi, apakah bisnis pulsa ini masih menguntungkan. Jawabannya sangat relatif. Namun satu hal yang pasti, bahwa pulsa adalah salah satu kebutuhan utama manusia layaknya makanan. Bahkan tak jarang yang rela mengurangi uang jajannya hanya untuk menambah jatah pulsanya. Pulsa tidak hanya sekedar untuk telepon ataupun SMS. Namun fungsi pulsa juga semakin berkembang sebagai alat pembayaran, misalnya: untuk membeli paket internet, i-ring, sticker, download game/wallpaper/lagu. Bahkan sekarang, tak jarang di bisnis online yang menggunakan pulsa sebagai alat pembayaran, misalnya: untuk membeli blog, domain ataupun yang lain. Karena itulah bisnis pulsa masih akan terus ada selama kebutuhan pulsa masih ada.
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang tahun ini mencapai 250 juta jiwa dan tak jarang (kalau tidak boleh dibilang nyaris semua) pengguna handphone mempunyai 2 nomor atau bahkan lebih, maka masih takutkah Anda akan kehabisan pasar untuk berbisnis pulsa, masih ragukah Anda jika bisnis ini potensial dan prospektif?
Sekarang kembali lagi pada masalah keuntungannya. Keuntungan bisnis pulsa adalah tidaklah terlalu besar. Sebab produk pulsa yang paling laku adalah nominal 5.000 dan 10.000 dimana pada nominal tersebut kita tidak bisa mematok laba yang besar. Lain halnya jika kita berjualan nominal 50.000 dan 100.000 yang jelas lumayan untungnya. Namun yang perlu diperhatikan dalam bisnis pulsa adalah perputaran modal kerja (turnover) dan omset penjualan.
Pertama, turnover dalam bisnis pulsa sangatlah cepat sehingga untuk menekuni bisnis ini tidaklah mutlak membutuhkan modal yang besar. Kedua, omset yang besar adalah point yang harus kita kejar bukan pada laba yang besar. Inilah yang menjadikan bisnis ini sangat cantik baik sebagai istri (bisnis utama) maupun selingkuhan (bisnis sampingan) karena tidak membutuhkan skill yang tinggi dan juga tidak memiliki resiko, kalaupun pulsanya tidak terjual kan bisa dipakai sendiri. (hehehe..) Cocok juga bagi pebisnis pemula (ingin belajar berbisnis) maupun yang pebisnis kelas berat (menggantungkan hidupnya dari bisnis ini).
Jadi, apakah Anda tertarik berbisnis pulsa sekarang? Ingin Anda jadikan apa bisnis pulsa ini? Istri ataupun selingkuhan? Semuanya tergantung Anda yang memutuskan. Tentukan sesuai dengan hati nurani Anda sendiri. Jangan hati nurani orang lain apalagi hati nurani rakyat. Sebab hati nurani rakyat sudah dijadikan nama partai sekarang. (hehehe..)
STOP DREAMING, START ACTION DAN SALAM SUKSES
PROSPEK BISNIS PULSA YANG MASIH MENGUNTUNGKAN.
PROSPEK BISNIS PULSA YANG MASIH MENGUNTUNGKAN.
